E bisnis adalah – Seiring perkembangan teknologi digital yang semakin hari semakin berkembang dan canggih, maka muncul istilah e business dan e commerce. Kira-kira ada yang tau tidak apa ebusiness itu? Atau sudahkah Anda mendengar istilah tersebut? Jika belum, maka simak pembahasan berikut ini.
Sejarah Singkat e-business
E-business atau e bisnis adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris dan terdiri dari dua suku kata. Yaitu kepanjangan dari electronic business, jika diterjemahkan artinya adalah kegiatan bisnis yang dikerjakan secara otomatis maupun semi otomatis dengan memanfaatkan jaringan komputer dan teknologi internet.
E bisnis pertama kali dlikenalkan oleh CEO perusahaan IBM, Lou Gerstner. IBM merupakan salah satu perusahaan yang sistem operasionalnya menggunakan teknologi internet.
Dengan e-business suatu perusahaan dapat berhubungan secara internal maupun eksternal dengan sistem pemprosesan data. Tujuan e-business yaitu agar fleksibel dan efisien dalam memproses data.
Selain itu, e-bisnis juga digunakan untuk berhubungan dengan mitra perusahaan dan juga supplier. Dapat juga memenuhi dan melayani kepuasaan pelanggan agar Kedepannya lebih baik lagi.
E business erat kaitannya dengan e commerce. E-commerce adalah sub unit e-business. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih fokus dalam penggunaan transaksi bisnis melalui aplikasi maupun website bisnis itu sendiri.
Sedangkan e-business, seluruh kegiatan yang dilakukan dengan data elektronik, temasuk dalam hal pemasaran yang menggunakan internet.
Pengertian e bisnis adalah?
Berikut pengertian e bisnis menurut para ahli :
- Steven Alter mengatakan bahwa e bisnis adalah pelaksanaan dan pengelolahan bisnis dalam hal mengelolah pasokan bahan baku, perancangan produk, manufaktur, pemenuhan pesanan, penjualan dan penyedia servis menggunakan teknologi komunikasi.
- Laudon menjelaskan bahwa e bisnis adalah penggunaan teknologi digital dan internet agar bisa saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan manajemen organisasi perusahaan.
- Sid L. Huff mengatakan dalam bukunya yang berjudul Cases in Elecronic Commerce bahwa e bisnis adalah seluruh kegiatan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan bisnis dengan perusahaan lain maupun dari perusahaan ke konsumen.
Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian e bisnis adalah kegiatan bisnis yang dapat dilakukan secata otomatis mengguakan jaringan internet maupun jaringan komputer.
Dalam kehidupan masyakat di era digital ini, kebutuhan e bisnis begitu dibutuhkan terlebih pada masa pandemi seperti ini. Karena secara sadar atau tidak, seringkali dari Anda sudah pernah menggunakan e-bisnis. Contoh e business yang sering digunakan masyarakat adalah transaksi online melalui e-commerce lazada, tokopedia, shopee maupun bukalapak.
Jenis Jenis E-Business dan Contohnya
Jenis e-bisnis dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- B2B (Business to Business)
- B2C (Business to Consumen)
- C2C (Consumen to Consumen)
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai jenis e bisnis diatas.
Business to Business (B2B)
B2B atau business to business adalah jenis bisnis yang dilakukan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Baik perusahaan dengan industri yang sama maupun berbeda. Biasanya e bisnis B2B kegiatan transaksinya dilakukan melalui internet.
Business to Consumen (B2C)
B2C atau business to consumen adalah jenis bisnis yang dilakukan suatu perusahaan dan menjual langsung kepada konsumen. Jenis e bisnis ini biasanya dilakukan secara elektronik.
B2C biasanya hanya menawarkan produk yang kualitasnya bagus dan baik dengan harga lebih murah dari pasaran, serta pelayanannya sangat baik agar cepat sukses. Contoh e businss B2B adalah asus store, yaitu situs e commerce yang didirikan asus dengan menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen.
Consumen to Cosumen (C2C)
C2C atau consumen to consumen adalah jenis bisnis yang dilakukan oleh konsumen, kemudian konsumen tersebut menjual pada konsumen lain. C2C merupakan e commerce yang menjamur di Indonesia.
Contoh e business C2C yaitu situs carmudi.co.id. Pada situs tersebut, pengunjung dapat mengiklankan mobil sekaligus mencari mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain.
Model E-Business
Berikut beberapa model e-business yang saat ini mulai berkembang:
Virtual Storefront
Virtual Storefront adalah model e-business yang menjualan barang atau jasa sevara online, namun konsumennya menggunakan sarana tradisional untuk menerima barang pesanannya seperti menggunakan jasa kurir dan jasa pos.
Marketplace Concentrator
Marketplace Concentrator merupakan model bisnis yang memusatkan informasi produk atau jasanya dari beberapa produsen pada titik sentral. Dengan demikian, pihak pembeli dapat membandingkan harga dari setiap penjual kemudian melakukan transaksi.
Informasi Broker
Information Broker adalah model bisnis yang menyediakan informasi produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi.
Transaction Broker
Transaction Broker adalah model bisnis yang akan membuat pembeli mengamati syarat dan tarif pembelian, namun kegiatan bisnis utamanya memberi fasilitas transaksi.
Electronic Clearinghouses
Electronic Clearinghouses merupakan perusahaan yang fokus menyediakan sarana dan prasarana seperti tempat lelang produk dimana harga dan kesediaan barang akan berubah tergantung reaksi konsumen.
Reverse Action
Reverse Action adalah pengajuan penawaran kepada para pembeli agar memberi barang atau jasa dengan harga yang sudah ditetapkan oleh penjual.
Digital Product Delivery
Digital Product Delivery adalah model e-business yang menjual dan mengirim produk seperti perangkat lunal, produk digital atau multimedia dengan menggunakan koneksi internet.
Content Provider
Content Provider adalah perusahaan e-business yang mendapat keuntungan dari penyedia konten buatannya.
Strategi E-Business Perusahaan
Setiap perusahaan yang menjalankan e bisnis, tentu memiliki konsep atau strategi. Berikut konsep yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e bisnis:
ERM (Enterprise Resource Planning)
Enterprise Resource Planning adalah strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang digunakan untuk berkoordinasi mengenai informasi dan sumber daya untuk bersbisnis.
CRM (Customer Relationship Management)
Customer Relationship Management adalah strategi bisnis yang berasal dari layanan dan perangkat lunak (software) yang di desain agar dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan mendapat keuntungan yang besar.
EAI (Enterprise Application Programs)
Enterprise Application Programs adalah salah satu strategi bisnis yang berhubungan dengan konsep integrasi proses bisnis yang memperbolehkan saling bertukar data berbasis message.
Fungsi EAI dalah sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dangan CMR.
SCM (Supply Chain Management)
Supply Chain Management merupakan strategi manajemen yang berkaitan dengan rantai suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi.
Siapa Pelaku E-Business ?
Berikut beberapa pelaku dari e bisnis:
- Perusahaan
- Konsumen
- Suplier
- Rekan Bisnis
Alat dan Media E-Business
Berikut alat dan media atau sumber yang digunakan untuk menjalankan e-bisnis, diantaranya:
- Komputer
- Internet
- Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Sasaran E Bisnis
- Kegiatan Bisnis
- Proses Bisnis Utama
- Pembelian, penjualan, transaksi dan pelayanan
Manfaat E-Business
Tujuan e bisnis tidak semerta merta dikenalkan, melainkan karena ada beberapa manfaatnya dan keutungannya. Salah satunya karena efektif dan efisien, dengan manfaat inilah para perusahaan mendapatkan manfaat lainnya yakni semakin meningkatnya produktivitas.
Keuntungan E-Business
Berikut beberapa kelebihan dari e bisnis, diantaranya :
- Penggunaan e bisnis, secara tidak langsung akan memperluas pasar hingga internasional.
- Dengan meluasnya pasar, tentu pebisnis akan menjangkau banyak pelanggan.
- Menekan beberapa biaya (telekomunikasi, penerimaan produk dan waktu transaksi)
- Konsumen lebih mudah menangkap informasi (spesifikasi produk) tanpa perlu datang ke penjual.
Kelebihan dan Kelemahan E-Business
Kelebihan e-bisnis
- Akses mudah, artinya siapapun dapat berhubungan meskipun jarak jauh selama masih ada koneksi internet.
- Tepat sasaran
- Hemat waktu, sebab interaksinya tanpa harus bertemu yaitu secara online, maka hal inilah yang menghemat waktu.
- Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
Kelemahan e-bisnis
- Bisnis dijalankan tanpa adanya pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung.
- Karena tanpa bertemu secara langsung, maka rawan terjadi penipuan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan E-Business
Setidaknya ada lima poin utama sebagai penentu keberhasilan suatu e-business, diantaranya:
- E-Business dan strategi organisasi
Penerapan e bisnis sangat bergantung pada sejauh mana proses tersebut membantu organisasi dalam menerapkan dan mencapai seluruh strateginya.
- Pembeli dan Inbound Logistic
Dalam hal ini, internet memiliki peran penting dalam meningkatkan transaksi pembelian dengan mempermudah perusahaan untuk melakukan identifikasi calon pemasok dan melakukan perbandingan harga.
- Outbound Logistic
Akses yang tepat waktu dan akurat informasinya terkait pengiriman, memungkinkan penjual untuk mengurangi biaya transportasi dengan mengirim kepada seluruh pelanggan yang lokasinya berdekatan.
- Penjualan dan Pemasaran
Perusahaan biasanya membuat katalog elektronik di websit agar secara otomatis menginput pesanan penjualan. Kemampuan seperti ini membuat pelanggan menyampaikan pesanan jika membutuhkan, sehingga dapat mengurangi jumlah staf secara signifikan dengan menghapus biaya telepon, surat-menyurat dan faks.
- Kualitas Pelayanan yang Baik
Kunci utama dari keberhasilan e bisnis adalah kualitas pelayanan yang baik.
Perbedaan E-Business dan E-Commerce
- Jangkauan e–business lebih luas dibanding e-commerce dari SDM, modal dan pemasaran produk. Sedangkan e-commerce hanya terbatas pada penjualan dan pembelian barang atau jasa yang menggunakan jaringan internet dari situs web saja.
- E-commerce hanya bagian kecil dari e-business saja karena e-business memiliki sistem yang lengkap, sedangkan e-commerce tidak.
- Bisnis e-commerce hanya membutuhkan sistem pemasaran meliputi spesifikasi dan analisa penjualan, sedangkan e-business jauh lebih kompleks yang mengarah pada setiap bagian.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu e-business dan perbedaan e-business dengan e-commerce. Semoga bermanfaat dan terikasih.
Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA, OVO, ATM { BRI, BCA, BNI, Mandiri}, Indomaret dan Alfamart
√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya
Cara Dapat Shopee Paylater Untuk Pengguna Baru Anti Ribet