Pengertian branding adalah – Apa yang terlintas dipikiran Anda ketika mendengar kata aqua? Mungkin pikiran Anda langsung akan mengarah pada produk air mineral kemasan, sekalipun produk tersebut berasal dari merk lain.
Namun tahukah Anda mengapa beranggapan demikian? Jawabannya adalah karena merk (brand) aqua sudah melekat dalam benak konsumen. Sehingga ketika ada yang berbicara air mineral kemasan sudah pasti menyebut aqua.
Padahal aqua sendiri merupakan brand suatu produk, merek aqua juga seolah sudah melekat bagi orang Indonesia untuk mewakili semua air mineral kemasan.
Dalam bisnis, perusahaan tentu membutuhkan marketing untuk memasarkan produk. Selain itu, perusahaan juga butuh branding agar suatu produk dapat melekat dalam benak konsumen seperti merek “aqua”.
Jika ingin brand bisnis Anda terkenal seperti contoh diatas, Anda perlu membangun citra merek yang positif. Nah, melalui artikel ini Anda akan dipandu untuk mengenal apa itu branding, manfaatnya untuk bisnis dan bagaimana cara membangun brand yang tepat.
Apa Itu Branding
Branding berasal dari kata brand, arti brand adalah merek. Menurut American Marketing Association, arti brand adalah nama, desain, simbol, istilah atau karakteristik dari suatu produk atau jasa yang membedakan dengan yang lain.
Secara umum, pengertian branding adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan tertentu untuk meningkatkan komunikasi dengan konsumen agar brand semakin berkembang dan terkenal.
Branding bukan hanya sekedar aktivitas biasa, namun juga sarana untuk meningkatkan image produk dan perusahaan secara keseluruhan. Yaitu bagaimana caranya agar masyarakat menganggap brand mereka yang terbaik.
Sedangkan pengertian branding menurut para ahli, Kotler (2009), branding merupakan nama, simbol, rancangan atau kombinasi yang digunakan untuk mengidentifikasi barang atau jasa sehingga dapat dibedakan dengan milik pesaing.
Pengertian branding menurut Landa (2006), branding sebagai kesan, karakter, kredibilitas, citra dan anggapan yang sengaja tercipta agar masuk pada pikiran orang lain. Bisa juga keistimewaan, reputasi atau identitas yang ditawarkan sekaligus menunjukkan bahwa brand mereka dapat dipercaya dan layak dipilih masyarakat.
Kesimpulannya, pengertian branding merupakan segala kegiatan yang berhubungan untuk meningkatkan karakter, kesan dan citra dari sebuah perusahaan atau produk. Dengan tujuan agar mendapat tempat di hati masyarakat dan mendapat keuntungan yang banyak.
Apa Pentingnya Branding?
Brand yang unik tentu berdampak besar pada keuntungan perusahaan. Branding juga dapat membantu Anda mempertahankan pelanggan dengan biaya yang lebih kecil.
Di situs e-commerce setiap harinya bermunculan brand baru, brand yang kuat akan menjadi aset tak ternilai untuk mendapatkan keuntungan besar dan membawa pelanggan.
Terlepas dari waktu dan upaya yang dilakukan untuk membuat brand tersebut, menarik atau tidak berupaya sama sekali, bisnis Anda tetap membutuhkan brand. Namun yang membedakan hanya bagaimana bisnis Anda terlihat dihadapan konsumen.
Siapa yang Terpengaruh Branding?
- Konsumen : Brand dapat menentukan keputusan konsumen ketika mereka ragu terhadap produk yang sama dari perusahaan berbeda.
- Karyawan/pemegang saham/pihak ketiga : Selain membantu konsumen untuk membedakan produk yang sejenis, strategi branding yang tepat akan menambah reputasi perusahaan.
Hal ini akan berpengaruh terhadap konsumen, karyawan, investor, pemegang saham, penyedia hingga distributor. Misalnya Anda tidak merasa terhubung dengan suatu brand, Anda mungkin tidak berkenan bekerja pada perusahaan tersebut. Namun, jika suatu brand menginspirasi Anda, Anda mungkin ingin bekerja dan menjadi bagian perusahaan tersebut.
Unsur Unsur Branding
Untuk membuat suatu branding, unsur-unsur berikut tidak dapat Anda lupakan:
- Logo
Logo adalah wajah dari suatu merek. Untuk membuat logo perusahaan, diperlukan warna, bentuk dan gaya tulisan yang membekas pada pikiran target pasar Anda.
Kebanyakan orang akan mengingat suatu brand dari desain logonya. Jika konsumen telah memiliki persepsi baik tentang produk yang dilihat, maka mereka akan mengingat logo dan kemasan sebagai patokan mencari produk tersebut. Inilah manfaat dari logo dalam branding.
- Jargon
Logo menciptakan citra visual suatu merek, namun Anda perlu membuat lebih hidup dengan beberapa kata yang disebut jargon. Dengan jargon, konsumen akan lebih paham dengan keunggulan yang ditawarkan merek Anda.
- Misi dan Visi
Pondasi dari suatu brand adalah misi dan visi. Misi merupakan hal yang ditawarkan perusahaan untuk memecahkan masalah yang ada. Sedangkan visi adalah tujuan dalam waktu panjang yang ingin dicapai merek Anda.
- Website
Di era digital ini, mengharuskan Anda untuk menampilkan citra merek dengan website atau situs resmi. Jika tidak dilakukan, maka usaha Anda tidak akan terkenal. Oleh karena itu penting sekali membuat website resmi untuk mengenalkan brand Anda.
Fungsi dan Manfaat Branding untuk Bisnis
Aktivitas branding sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Hal ini karena branding memiliki banyak fungsi dalam suatu bisnis. Berikut fungsi branding dalam bisnis:
- Sebagai Pembeda
Setiap produk yang memiliki brand yang kuat akan mudah dibedakan dengan perusahaan lain oleh konsumen. Selain itu, branding juga dapat memberikan ciri khas suatu produk, sehingga selalu diingat konsumen.
- Membangun Citra Perusahaan
Fungsi lain branding adalah membangun citra perusahaan, Jika perusahaan citranya bagus, maka produk akan lebih mudah dikenal. Citra perusahaan yang bagus juga cerminan dari produk dengan kualitas bagus.
- Sebagai Sarana Promosi dan Pencipta Daya Tarik
Jika suatu produk memiliki brand yang kuat dan terkenal, tentu menjadi daya tarik bagi konsumen. Sehingga produk akan lebih mudah dipromosikan pada masyarakat.
Selain fungsi di atas, branding memiliki beberapa manfaat diantaranya:
- Bisnis Anda dalam posisi yang kuat di industri
Dalam wakyu jangka panjang, dengan memperkuat merek akan menempatkan Anda pada posisi strategis dalam industrinya.
- Merek akan lebih terkenal dengan mudah
Branding yang tepat akan membuat merek Anda terkenal dengan mudah. Contohnya makaroni ngehe, bisnis tersebut berhasil menunjukkan ciri khas brand-nya dari kompetitor yang kebanyakan memiliki ciri sama.
- Mendukung pemasaran merek
Usaha pemasaran akan jauh lebih mudah jika memiliki merek yang dipercaya. Konsumen yang puas akan produk atau layanan Anda cenderung merekomendasikan pada orang lain. Hal ini tentu meningkatkan penjualan.
Selanjutnya, mungkinAnda bertanya-tanya bagaimana cara membangun brand yang tepat? Untuk melaksanakannya, diperlukan strategi branding yang akan di bahas pada topik berikut ini.
Jenis Branding dalam Bisnis
Sebelum melakukan branding, Anda terlebih dahulu harus mengetahui jenis branding nya. Hal ini karena, jenis branding memiliki tujuan yang berbeda. Media yang digunakan juga dapat bervariasi.
Lalu apa saja sih jenis branding dalam bisnis? Berikut jenis-jenisnya:
Product Branding
Produck branding merupakan jenis branding yang umumnya sering digunakan. Seringkali Anda menjumpainya baik di media sosial, website, koran hingga TV.
Product branding adalah identitas atau merek suatu produk yang mampu mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibanding produk kompetitor.
Tujuan product branding adalah untuk mempromosikan produ baru atau meningkatkan produk lama. Biasanya ditampilkan variasi produk, fitur produk, harga produk dan nilai lain yang menjadi keunggulannya dibanding kompetitor.
Personal Branding
Pernahkah Anda mendengar orang yang menggunakan namanya sendiri sebagai brand? Nah, ini adalah contoh personal branding.
Metode ini biasanya digunakan oleh orang yang memiliki profesi atau status tertentu. Contohnya artis, selegram, altlet dan lainnya. Inti dari tujuannya adalah brand awareness atau popularitas.
Pada umumnya, media yang digunakan adalah media sosial, karena media sosial adalah platform yang paling tepat untuk mengekspresikan karakter. Contohnya Ippho Santosa, seorang motivator terkenal yang sering menggunakan personal branding di beberapa akun media sosialnya.
Corporate Branding
Corporate branding adalah salah satu jenis branding dengan tujuan mempromosikan suatu perusahaan. Biasanya yang dipromosikan adalah misi perusahaan, nilai perusahaan, dan etos kerjanya. Sehingga para konsumen dapat mengenal perusahaan itu lebih dalam.
Media promosi yang digunakan seperti media sosial, sponsor event, public relation dan website.
Co-Branding
Co-branding adalah jenis branding yang dilakukan oleh dua brand secara bersama-sama. Tujuannya agar menarik minat dari konsumen kedua bisnis, sehingga jangkauan konsumennya semakin banyak.
Contoh co-branding adalah yang pernah dilakukann Wall’s dan Orea. Mereka memasarkan produk Ice Cream Cornetto Oreo. Dengan ini, minat konsumen semakin tinggi dan jangkauan konsumen semakin banyak.
Geographical Branding
Geographical branding adalah jenis branding yang memperlihatkan keindahan, keunikan dan keunggulan wilayah tertentu. Biasanya jenis brand ini digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang terkait bidang pariwisata.
Contoh geographical branding adalah tagline “pesona Indonesia” yang berisi keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. Biasanya media yang digunakan melakukan geographical branding adalah media sosial hingga portal berita.
Nah, setelah mengetahui macam macam branding, untuk melakukannya tentu dibutuhkan strategi branding yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut pembahasan tentang strategi branding.
Apa itu strategi branding?
Anda bisa saja menciptakan banyak nama-nama brand, namun brand bukan hanya digunakan sesaat melainkan akan membentuk ekspektasi orang terhadap brand yang sedang diciptakan.
Dengan demikian, peran brand berlaku dalam jangka panjang agar image yang tercipta dapat bertahan lama. Jika sudahbertaha, maka brand tersebut akan melekat dalam benak konsumen. Sehingga orang akan tetap menyebut brand tertentu untuk produk sejenis.
Contohnya selain yang sudah di paparkan di atas yakni aqua adalah pampers dan pylox. Sebagai pebisnis, tentu Anda menginginkan brand Anda terkenal dan melekat seperti merek-merek di atas.
Oleh karena itu, perlu strategi branding untuk menjalankannya. Strategi branding adalah rencana jangka panjang untuk membentuk image positif suatu brand dan membesarkan brand agar bertahan lama.
Strategi branding dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat promosi untuk menarik perhatian konsumen, sehingga konsumen akan mencoba dan mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
Dalam suatu perusahaan, strategi branding menjadi prioritas utama untuk menciptakan competitive advantage yang bermanfaat dalam persaingan bisnis. Stategi branding akan meningkatkan loyalitas konsumen, sehingga brand tersebut menjadi top of mind di pasar.
Branding juga akan membentuk persepsi di benak konsumen melalui pengalaman yang dirasakan dari brand tersebut dan membantu konsumen mengingat perusahaan. Manfaat ini tentu akan memberikan keuntungan jangka panjang jika strategi dilakukan dengan tepat.
Strategi Branding
Melakukan branding memang tidak semudah yang dibayangkan, butuh waktu yang panjang dan butuh strategi yang cepat dan tepat agar berhasil. Berikut beberapa cara branding yang dapat Anda lakukan.
Membuat Iklan
Untuk perusahaan besar, memasang iklan merupakan hal yang mudah. Mengingat modal yang dimiliki sangat besar. Namun bagi perusahaan kecil seperti UKM, branding menggunakan website adalah solusi yang tepat. Selain karna hemat biaya, jangkauannya juga lebih luas.
Strategi branding dengan membuat iklan di media sosial juga tepat, namun tentu butuh kreatifitas agar dapat membuat konten menarik untuk menarik konsumen.
Mengadakan Event
Strategi branding untuk pemula lainnya adalah mengadakan event seperti pameran atau bazar. Namun juga perlu menyesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan.
Seperti contoh jika bisnis makanan, maka dapat mengikuti festival kuliner tingkat daerah maupun nasional. Selanjutnya buatlah stand yang menarik dan pilihlah lokasi yang strategis.
Memberi Nilai Tambah Sebuah Produk
Yang paling penting adalah memberi nilai tambah pada produk yang Anda jual. Tidak hanya mempromosikan dan beriklan saja, namun juga penting memberikan edukasi dan menonjolkan keunggulan produk Anda.
Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan pada kolom komentar dibawah ini. Terimakasih.
Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA, OVO, ATM { BRI, BCA, BNI, Mandiri}, Indomaret dan Alfamart
√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya
Cara Dapat Shopee Paylater Untuk Pengguna Baru Anti Ribet