Arti ukara adalah kalimat. Bukan hanya dalam bahasa Indonesia saja jenis kalimat ada beragam, namun dalam bahasa Jawa juga demikian.
Jenis jenis ukara adalah bahasa Jawa ada banyak macamnya seperti ukara andharan, ukara pakon, ukara sananta, ukara sambawa dan ukara pakon.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan materi ukara pakon. Mulai dari pengertiannya, jenisnya dan contoh ukara pakon. Yuk simak pembahasan berikut ini.
Ukara Pakon Yaiku
[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Ukara pakon yaiku ukara kang surasane mrentah marang wong liyo tujuane supaya wong kuwi nindakake pagawean kaya karepe sing ngakon. Ukara pakon uga diarani ukara prentah ing basa Indonesia kasebut “kalimat perintah”.[/su_note]
Ukara pakon adalah kalimat perintah yang digunakan untuk memberikan perintah pada orang lain dengan tujuannya agar orang tersebut melakukan pekerjaan yang diperintah.
Ukara pakon bisa berwujud perintah yang keras atau perintah yang halus.
Arti ukara pakon juga dapat ditafsirkan sebagai izin agar seseorang dapat melakukan sesuatu. Juga menjadi syarat bagi seseorang yang hendak melakukan sesuatu.
Bahkan ukara pakon dapat menjelaskan arti ejekan atau sindirian dan kalimat untuk mencegah maupun melarang seseorang.
Perbedaan ukara pakon dalam bahasa Jawa dan Indonesia adalah dalam bahasa Jawa terikat dengan aturan unggah ungguh basa (tata krama).
Untuk memerintah orang lain perlu di perhatikan siapa yang di ajak bicara.
Memberi perintah kepada yang lebih muda berbeda dengan memerintah yang lebih tua.
Selain itu, kamu perlu menggunakan kata “tolong” untuk memerintah orang tua agar lebih sopan.
Jika berbicara dengan orang yang lebih tua maka perlu menggunakan bahasa krama alus.
Jika dengan teman sebaya atau yang lebih muda dapat menggunakan bahasa ngoko.
Ciri Ciri Ukara Pakon
Sama halnya ukara andharan, ukara pakon juga memiliki ciri yang membedakan dengan ukara lain.
Berikut ciri-ciri ukara pakon yaiku:
- Di akhiri dengan tanda pakon atau tanda perintah (!), dalam bahasa Indonesia disebut tanda seru.
- Predikat (wasesa) di tulis sebelum subyek (jejer ).
- Menggunakan tambahan -a, -en, -ana dan -na.
- Jika di baca intonasinya menjadi datar kemudian naik atau jatuh pada akhir kalimat.
- Subyek (jejer) tidak selalu kelihatan.
Jenis Jenis Ukara Pakon
Macam macam ukara pakon ada 5 yaitu:
Ukara Pakon Lumrah
Pakon lurah adalah jenis kalimat perintah (ukara pakon) seperti biasa pada umumnya.
Contoh ukara :
- Jupukno sego kae Sa! (Ambilkan nasi itu Sa!)
- Tugas Basa Jawane ndang di garap! (Tugas Bahasa Jawanya segera di kerjakan!)
- Ndang di bersihke kamare! (Ayo kamarnya di bersihkan!)
- Ndang kumbaen seragame! (Ayo segera di cuci seragamnya!)
- Tukokno beras 1 kg! (Belikan beras 1 kg!)
Ukara Pakon Pangajak
Pakon pangajak adalah jenis kalimat perintah (ukara pakon) yang isinya untuk mengajak seseorang agar melakukan aktivitas secara bersama-sama.
Contoh:
- Ayo enggal di resiki bebarengan latar iki! (Ayo segera di bersihkan halaman ini!)
- Ayo mangan sego goreng bareng-bareng! (Ayo makan nasi goreng bareng-bareng)
- Monggo di pundhahar riyin suguhane! (Silahkan di makan dulu hidangannya!)
Ukara Pakon Pamenging
Pakon pamenging adalah jenis kalimat perintah (ukara pakon) yang isinya melarang orang lain agar tidak melakukan sesuatu.
Contoh :
- Aja rama-rame kerono adhikmu kae sirahe lara! (Jangan berisik karena adikmu sakit kepala!)
- Kowe aja njupuk iwak kae! (Kamu jangan ambil ikan itu!)
- Aja dolan pinggir embong! (Jangan main di pinggir jalan!)
Ukara Pakon Panyuwun
Pakon panyuwun adalah jenis kalimat perintah (ukara pakon) yang berisi perintah halus seperti meminta namun sebenarnya menyuruh.
Contoh :
- Mbok sampeyan kuwi mengko sore melu sambang Bu Ratna! (Coba kamu itu nanti sore ikut menjenguk Bu Ratna!)
- Pisan-pisan aku di gawekno jajan to mbak! (Sekali-sekali aku di buatkan kue dong mbak!)
Ukara Pakon Panantang
Pakon paminta yaiku jenis kalimat perintah (ukara pakon) yang isinya menantang atau menyindir seseorang atas tindakan tertentu.
Contoh :
- Ilangno banner kuwi yen kepengen di gunem wong sak kampung! (Hilangkan banner itu jika kamu ingin di bicarakan orang satu kampung!)
- Nganti kok rusuhi dalane, diamuki awakmu engko! (Kalau kamu kotori jalannya, nanti kamu dimarahi!)
- Rene tankandani yen kowe ora iso percoyo! (Sini aku kasih tahu kalau kamu belum bisa percaya!)
Contoh Ukara Pakon
Berikut bebera tuladha ukara pakon beserta artinya:
- Ati-ati ing dalan! (Hati-hati di jalan)
- Jogoen kebersihan! (Jagalah kebersihan!)
- Mbuwangen sampah ing panggonane! (Buanglah sampah pada tempatnya!)
- Ayo dolanan bal! (Ayo bermain bola!)
- Mangga mangkat saiki! (Ayo berangkat sekarang!)
- Ayo padha nindakake shalat! (Ayo sama-sama mengerjakan sholat!)
- Aja gampang nesu! (Jangan mudah marah!)
- Aja ngapusi! (Jangan berbohong!)
- Tulung jupukno gelas! (Tolong ambilkan gelas)
- Adus, awakmu mambu! (Ayo mandi, badanmu bau!)
- Dokumen penting iku gawanen menyang sekolah! (Dokumen penting itu bawakan ke sekolah!)
- Langsung resikono kamarmu! (Langsung bersihkan kamarmu itu!).
- Isenana titik-titik ing ngisor iki! (Isilah titik-titik di bawah ini!)
- Gatekna tuladha ukara pakon ing ngisor iki! (Rangkailah contoh kalimat perintah di bawah ini!)
- Tangio subuh kanggo sholat wajib! (Bangunlah waktu shubuh untuk sholat wajib!)
- Atur ukara kanthi becik, supaya wong liya bisa ngerti! (Rangkailah kalimat ini dengan baik, agar orang lain dapat mengerti!)
- Njupukno obat saka dhokter! (Ambilkan obat dari Dokter!)
- Wis sore, muliha saiki! (Sudah sore, pulang sekarang!)
- Nyuwun pangapunten sedaya lampah kawula! (Tolong maafkan semua kesalahanku!)
- Tulungen Joni ngrampungno masalahe! (Tolong bantu Joni untuk menyelesaikan masalahnya!)
- Delengen omonganmu, delengen sapa sing diajak guneman! (Jagalah ucapanmu, perhatikan dengan siapa kamu bicara!)
- Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi bener! (Jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini dengan jawaban yang benar!)
- Sholato limang wektu! (Sholatlah lima waktu!)
- Aja rame! (Jangan berisik!)
- Mangga mlebet! (Silahkan masuk!)
- Ayo padha nonton film menyang bioskop! (Ayo bersama sama nonton film di Bioskop!)
- Mangga meneng ing kelas! (Ayo diam di kelas!)
- Enggal rampungna tugas basa Jawa! (Tolong segera selesaikan tugas bahasa Jawa! )
- Unggah-ungguh marang wong tuwa! (Bersikap sopanlah pada orang tua!)
- Gawea bangga keluarga lan kancamu! (Buatlah keluatga dan temanmu bangga!)
- Ayo, aja nyerah! (Ayo jaga menyerah!)
- Rapikno klambi sadurunge mangkat sekolah! (Rapikanlah bajumu sebelum berangkat ke sekolah)
- Ojo sembarangan nyemil, lara weteng! (Jangan sembarangan nyemil, nanti bisa sakit perut!)
- Sinau sing sregep supaya entuk biji sing apik! (Belajarlah yang rajin agar nilainya bagus!
Kumpulan Soal dan Jawaban Materi Ukara Pakon
Berikut beberapan soal dan jawaban tentang kalimat pakon:
- Ukara pakon kuwi tegese piye? Ukara pakon tegese kongkonan utawa ngajak.
- Ukara pakon dipungkasi ngganggo tanda? Tanda seru.
- Gawea tuladha Ukara pakon! Wati, tumbasno ibuk gulo!
- Ukara pakon basa jawa jinise ana? Jinise ukara pakon ana 5.
- Ukara pakon artinya? Kalimat perintah.
Nah itulah beberapa penjelasan ukara pakon mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA, OVO, ATM { BRI, BCA, BNI, Mandiri}, Indomaret dan Alfamart
√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya
Cara Dapat Shopee Paylater Untuk Pengguna Baru Anti Ribet