Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya
IPA

Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya !

Hallo sahabat, pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang jaringan pada tumbuhan.

Yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini meliputi : pengertian , ciri ciri , struktur, macam macam dan fungsi jaringan tumbuhan.

Sahabat pernah tidak berfikir, hingga menimbulkan suatu pertanyaan kenapa pohon atau tumbuhan disekitar kita bisa bertambah besar dan bertambah tinggi? Hayo, kenapa ya? 

Jadi begini ya sahabat, pohon atau tumbuhan yang ada disekitar kita bertambah besar dan tinggi akibat sel sel pada tumbuhan yang terus aktif membelah diri.

Nah, sel-sel ini kemudian berkumpul satu sama lain. Jika sudah berkumpul, mempunyai bentuk, struktur dan memiliki fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan.

Kalau sudah terbentuk jaringan, pasti akan timbul pertanyaan baru. Apa saja jaringan pada tumbuhan ? Lalu seperti apa ciri ciri jaringan tumbuhan? Fungsi jaringan tumbuhan untuk apa?

Yuk kita ulas satu persatu dan cari jawabannya dibawah ini! Jangan sampai terlewatkan!

Pengertian Jaringan Tumbuhan

pengertian jaringan tumbuhan
pict by dort.diydecord.club

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa jaringan adalah Kumpulan dari beberapa sel yang menjadi satu, mempunyai bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama. Sedangkan ilmu yang memperlajari tentang jaringan adalah histologi.

Kalau pengertian jaringan tumbuhan apa ya?

Pengertian Tumbuhan Menurut Para Ahli 

  • Nurhayati 

Jaringan tumbuhan adalah kumpulan beberapa sel yang memiliki kemampuan titopotensial berbeda dengan jaringan hewan.

Jaringan tumbuhan adalah jaringan yang memiliki kemampuan, jika organisme tumbuhan dapat memperbanyak diri dengan negatif. Karena kemampuan tubuh dari tumbuhan terdiri dari beberapa sel.

  • Soerdikoesomo 

Jaringan tumbuhan adalah kumpulan dari sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama.

  • Avivi

Jaringan tumbuhan adalah sistem dasar mensistesis organik yang mendukung dan menyediakan penyimpanan tanaman seperti fungsi kolenkim dan sklerenkim.

Pada awal perkembangan jaringan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri. Akan tetapi seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya, pembelahan sel pada tumbuhan menjadi terbatas yang hanya terjadi dibagian khusus dari tumbuhan.

 

Struktur Jaringan Tumbuhan

Struktur jaringan tumbuhan
pict by yuksinau.id

Struktur jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Jaringan dewasa terdiri dari :

  • Jaringan Epidermis / Jaringan Pelindung
  • Jaringan Parenkim / Jaringan Dasar
  • Jaringan Penyokong / Jaringan Penguat
  • Jaringan Pengangkut
  • Jaringan Gabus

Baca Juga : √ 11+ Sel Tumbuhan dan Fungsinya {Terlengkap}

Macam Macam Jaringan Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan memiliki beberapa jenis. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak bareng-bareng penjelasannya.

Jaringan Meristem

Pengertian jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif dan mampu terus menerus membelah diri.

Jaringan meristem terletak di ujung batang atau ujung akar. Jaringan meristem ternyata bisa membesar, meregang dan berdiferesiansi dengan jaringan lain ketika dewasa lho. 

Di dalam meristem, sel lama akan menghasilkan sel baru hasil pembelahan yang disebut sebagai sel inisial atau permulaan.

Sedangkan sel baru, diganti oleh sel meristem yang disebut sel turunan atau derivatif.

Apa saja ciri-ciri jaringan meristem ? 

Ciri-ciri Jaringan Meristem

Hal yang pertama kali perlu kalian tahu adalah ciri-ciri jaringan meristem, diantara:

  • Dinding sel yang tipis
  • Selnya dipenuhi protoplasma
  • Isi selnya tidak mengandung zat makanan
  • Sel muda dan ukurannya kecil
  • Ukuran sel kecil
  • Bentuk selnya kubus
  • Nukleusnya relatif besar
  • Ukuran vakuola kecil

Jenis jenis Jaringan Meristem

Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Jaringan Meristem Primer

Jaringan meristem primer adalah jaringan tumbuhan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel yang masih aktif membelah. Jaringan meristem primer terletak di ujung batang atau ujung akar.

  • Jaringan Meristem Sekunder

Jaringan meristem sekunder adalah jaringan tumbuhan yang berasal dari jaringan dewasa yang pertumbuhannya sudah berhenti, namun kembali menjadi embrional. Letak jaringan meristem biasanya diantara jaringan xilem dan floem.

Sedangkan berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga:

  • Jaringan Meristem Apikal

Jaringan meristem apikal adalah jaringan meristem yang terletak dibagian ujung batang dan ujung akar tumbuhan yang mennyebabkan terjadinya pertumbuhan pada tunas dan akar tumbuhan.

  • Jaringan Meristem Interkalar

Jaringan meristem interkalar adalah jaringan yang berada di ruas-ruas batang yang mengakibatkan bertambahnya panjang ruas-ruas batang. Jaringan meristem interkalar juga mengakibatkan bunga tumbuh.

  • Jaringan Meristem Lateral

Jaringan meristem lateral adalah jaringan yang letaknya sejajar dengan kambium yang mengakibatkan batang bertambah lebar.

Fungsi Jaringan Meristem

Dari ciri-ciri jaringan tumbuhan meristem, kalian dapat mengetahui fungsi jaringan meristem.

Berikut beberapa fungsi jaringan meristem, diantaranya:

  • Menyimpan cadangan makanan
  • Membantu tumbuhnya sel-sel
  • Dibagian akar berfungsi membantu mencari nutrisi
  • Melebarkan dan memperbesar batang
  • Membentuk cabang

Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang berhenti membelah dan mengalami diferensiasi.

Ciri-ciri Jaringan Dewasa

  • Selnya tidak aktif membelah
  • Bentuknya tetap atau tidak berubah
  • Ukuran selnya lebih besar dari sel pada jaringan meristem
  • Sitoplasma dan vakuola besar

Macam-macam Jaringan Dewasa

Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:

Jaringan Epidermis/ Pelindung

Jaringan epidermis adalah jaringan yang paling luar pada tumbuhan. Jaringan epidermis menutuoi sleuruh tumbuhan mulai dari daun, batang dan akar.

Selain itu jaringan epidermis berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan atau patogen.

Kelebihan khusus jaringan epidermis adalah bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula). 

Ciri-ciri Jaringan Epidermis

  • Susunal sel jaringan epidermis rapat dan ada ruang antarsel
  • Selnya hidup
  • Terdiri dari satu lapis sel
  • Protoplasma hidup dan mengandung kristal garam, getah dan minyak.
  • Mengalami modifikasi membentuk stomata, vilamen, trikomata, silika dan spina.

Fungsi Jaringan Epidermis

  • Menutupi permukaan tumbuhan
  • Melindungi bagian dalam tumbuhan
  • Menyerap dan menyimpan air

Jaringan Parenkim/Jaringan Dasar

Jaringan parenkim atau jaringan dasar adalah jaringan tumbuhan yang bisa ditemukan pada semua bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun.

Jenis jaringan tumbuhan inilah yang mengisi ruang antar jaringan. Nah jaringan parenkim yang berada di daun disebut mesofil terdiri dari palisade dan spons.

Pada mesofil banyak mengandung kloroplas

Ciri-ciri Jaringan Parenkim

  • Selnya berukuran besar
  • Dinding sel tipis
  • Inti sel berada di dasar sel
  • Memilki banyak vakuola
  • Memiliki ruang antarsel
  • Selnya berbentuk polihedral

Fungsi jaringan Parenkim

  • Sebagai penyokong
  • Penyusun semua bagian tumbuhan
  • Tempat Fotosintesis
  • Tempat menyimpan cadangan makanan

Macam macam Jaringan Parenkim

  • Parenkim Pengangkut
  • Parenkim Penimbun
  • Parenkim Asimilasi
  • Parenkim Air
  • Parenkim Udara

Jaringan Penyokong/Jaringan Penguat

Pengertian jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi sebagai penguat tumbuhan.

Jaringan penyokong dibagia menjadi dua, diantaranya:

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai penyokong atau penguat jaringan muda.

Ciri-ciri Jaringan Kolenkim

  • Selnya hidup dengan protoplasma aktif
  • Berbentuk prisma pendek atau bulan memanjang
  • Isi sel mengandung kloroplas
  • Lunak dan tidak mengandung lignin

Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan yang berfungsi menyokong tumbuhan dewasa.

Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim

  • Selnya mati
  • Dinding sel tebal
  • Selnya kaku dan tidak dapat memanjang
  • Dinding sekunder tebal dan mengandung lignin

Jaringan Pengangkut

Pengertian jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi dalam proses pengangkutan zat-zat dalam tumbuhan.

Macam-macam jaringan pengangkut ada dua, diantaranya jaringan xilem dan jaringan floem.  Wah, seperti apa ya jaringan xilem dan jaringan floem? Yuk kenalan dulu sama jaringan pengangkut xilem dan floem.

Jaringan Gabus

Jaringan gabus adalah jaringan yang berada pada bagian tepi tumbuhan dan tersusun dari sel parenkim gabus.

Ciri-ciri Jaringan Gabus

  • Susunan sel rapat
  • Tersusun atas sel hidup
  • Dinding selnya tebal

Jenis-jenis Jaringan Gabus

  • Eksodermis

Eksodermis adalah jaringan gabus yang berada di luar dan mengandung suberin.

  • Endodermis

Dinding sel endodermis yang muda terdiri dari selulosa yang bersifat elastis. Sedangkan endodermis tua atau dewasa, dinding selnya terjadi penebalan berupa pita atau titik-titik dan mengandung suberin.

  • Peridermis

Peridermis dibagi menjadi tiga bagian diantaranya felogen (kambium gabus), felem (gabus) dan feloderm (parenkim gabus).

Fungsi jaringan Gabus

  • Mencegah penguapan
  • Menggantikan epidermis sebagai pelindung
  • Melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen

Ternyata ada bergam jenis-jenis jaringan tumbuhan ya sahabat lentera? Semuanya memilki ciri, peran dan fungsi masing-masing.

Kalau menurut kalian, mana jaringan mana yang paling berperan penting? Tulis dikolom komentar ya shabat lentera.

Terimakasih sudah berkunjung diwebsite kami, semoga bermafaat dan semakin menambah wawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *