Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup – Hallo sahabat, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas tentang makhluk hidup.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa cabang ilmu biologi sangat banyak sekali, sehingga pokok pembahasannya juga banyak.
Tanpa terkecuali tentang makhluk hidup. Mulai dari asal usulnya, sebelum lahir hingga setelah lahir dan adaptasi dengan lingkungannya juga dibahas dalam ilmu biologi.
Nah pada pertemuan kali ini, kita akan belajar mengenai pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Sebelum masuk pada pembahasan inti, coba kalian amati dan coba ingat-ingat. Tumbuhan atau hewan yang ada disekitar kalian dahulu kecil ya sahabat?
Nah setelah beberapa lama tumbuh menjadi besar. Kira-kira apa ya penyebabnya? Penasaran kan? Yuk jangan lewatkan materi ini!
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pengertian Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak bisa kembali seperti awal (irreversibel). Contoh dari pertumbuhan yaitu pertambahan volume dan pertambahan massa.
Pertumbuhan makhluk hidup disebabkan oleh pertambahan ukuran sel dan pertambahan jumlah sel. Pertambahan ini dapat di ukur dengan alat ukur tertentu atau umumnya dikenal dengan dengan ukuran kuantitatif.
Contoh ketika kita baru lahir panjangnya ±47 cm dengan massa badan ± 2,5 kg. Namun setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai 150 cm dan massa badan lebih dari 35 kg.
Pengertian Perkembangan adalah semua perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang sedang tumbuh.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Dalam proses perkembangan, perubahan yang terjadi bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur dengan alat ukur. Pada tingkat sel, perkembangan yang terjadi berupa diferensiasi sel-sel baru membentuk jaringan untuk menyusun organ tertentu.
Pada tumbuhan, perkembangan ditandai dengan munculnya buah atau bunga. Sedangkan pada hewan dan manusia, perkembangan ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan.
Perkembangan menyebabkan perubahan psikis, kemamouan dan perilaku dari bayi, anak-anak menjadi dewasa.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Mungkin kata pertumbuhan dan perkembangan sudah sering kalian dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun masih banyak beberapa orang yang menganggap kedua kata ini memiliki arti yang sama.
Namun, tahukah kalian bahwa kedua kata tersebut memiliki perbedaan? Yuk cari tahu perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lewat tabel dibawah ini.
Berikut adalah beberapa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan :
Faktor Pembeda | Pertumbuhan | Perkembangan |
Pengertian | Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh organisme disertai dengan pertambahan ukuran, berat, bentuk dan tinggi. | Perkembangan adalah proses differensiasi, organogenesis dengan diakhiri terbentuknya individu baru yang lengkap dan lebih dewasa. |
Sifat | Irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk aslinya) dan bersifat kualitatif (dulunya organisme yang besar, seiring berjalannya waktu menjadi organisme yang besar) | Kualitatif (dulunya organisme yang belum matang dalam sistem reproduksinya, selanjutnya menjadi lebih matang) |
Ukuran | Dapat di ukur, sehingga ukurannya pasti | Tidak dapat diukur |
Waktu | Berhenti di suatu waktu atau jangka pendek | Akan terus terjadi atau akan terus terjadi |
Cara Mengukur | Dengan alat ukur, diwujudkan dalam angka | Tidak dapat diukur atau tidak dapat diwujudkan dengan angka |
Contoh | Bayi yang baru lahir dengan berat 2,5kg saat mengalami pertumbuhan menjadi 5kg | Pematangan sel ovum dan sperma |
Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Ada yang tahu penyebabnya tidak sahabat? Ya, hal ini terjadi akibat ada faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terserbut.
Beberapa faktor ini meliputi :
Faktor Luar
Ada beberapa faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, diantaranya :
- Makanan dan Kandungan Gizi
Makanan merupakan sumber energi dalam proses pembentukan metabolisme tubuh. Sehingga makanan menjadi salah satu unsur yang penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, tumbuhan dan juga hewan.
Gizi juga menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, jika gizinya baik, maka pertumbuhan dan perkembangan akan semakin cepat.
Namun sebaliknya, jika gizinya sedikit maka, pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat dan kurang cepat.
- Suhu
Suhu lebih banyak memberi pengaruh pertumbuhan dan perkembangan terhadap tumbuhan.
Hal ini disebabkan karena semua proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan seperti fotosintesis, penguapan dan pernapasan banyak dipengaruhi suhu.
Contoh : tanaman padi yang ditanam di awal musim kemarau dengan suhu rata-rata yang tinggi akan lebih cepat dipanen dibandingkan padi yang ditanam di musim penghujan.
- Air dan Kelembaban
Tanpa air makhluk hidup akan mati, maka air menjadi sangat penting dalam terjadinya proses petumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Air adalah tempat berlangsungnya reaksi kimia dalam tubuh. Contoh tubuh manusia yang kekurangan air akan tidak sehat jika kekurangan air.
Begitupula dengan tumbuhan, kondisi tanah yang lembab akan membantu pertumbuhan tumbuhan.
- Cahaya Matahari
Cahaya sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada tumbuhan. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya. Fotosintesis tidak bekerja tanpa bantuan cahaya matahari.
Namun, cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan, karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang berada di ujung batang. Hal ini menyebabkan kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih panjang, namun nutrisinya lebih sedikit.
- Tanah
Tanah merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang, jika tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Faktor Dalam
Berikut faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup:
- Gen
Makhluk hidup pasti membawa substansi atau sifat yang diturunkan dari induknya. Hal ini dinamakan dengan gen.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dalam bentuk tubuh, warna kulit, warna bulu dan lain sebagainya.
Pada intinya, ketika organisme tersebut berasal dari keturunan dengan genetika yang baik, maka akan baik pula. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan buruk karena faktor-faktor yang lainnya.
- Hormon
Hormon adalah zat yang berperan dalam megendalikan berbagai fungsi dalam tubuh. Meskipun jumlah hormon sedikit, namun hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat beragam, diantaranya :
- Hormon Auksin
Hormon auksin adalah hormon yang berperan dalam proses pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi sel.
- Hormon Giberelin
Hormon giberelin adalah hormon yang berperan dalam pembentukan biji, perkembangan dan perkecambahan embrio.
- Hormon Etilen
Hormon etilen adalah hormon yang berperan dalam pematangan buah dan perontokan daun.
- Hormon Sitokinin
Hormon sitokinin adalah hormon yang berperan dalam pembelahan sel seperti merangsang, pembentukan akar dan cabang tanaman.
- Hormon Asam Absisat
Hormon asam absisat adalah hormon yang berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.
- Hormon Kaolin
Hormon kaolin adalah hormon yang berperan dalam proses organogenesis tanaman.
- Hormon Asam Traumalin
Hormon asam traumalin adalah hormon yang berperan dalam regenerasi sel ketika mengalami kerusakan.
- Kondisi Psikologis Organisme
Jika kondisi psikologis organisme baik, maka akan tumbuh organisme yang sehat dan kuat. Begitupun sebaliknya, jika kondisi psikologis organisme buruk maka akan tumbuh organisme yang lemah dan kurang sehat atau bahkan tidak sehat.
Demikianlah artikel mengenai pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Semoga bermanfaat. Terima kasih 🙂
Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA, OVO, ATM { BRI, BCA, BNI, Mandiri}, Indomaret dan Alfamart
√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya
Cara Dapat Shopee Paylater Untuk Pengguna Baru Anti Ribet