Sandhangan Panyigeg Wanda

Sandhangan panyigeg wanda – Untuk menulis aksara Jawa, selain aksara carakan (hanacara) yang kamu hafal, kamu juga perlu menghafal pasangan aksara Jawa dan sandhangannya.

Sandhangan disini fungsinya cukup penting yaitu sebagai simbol yang akan mengubah vokal dasar dan sebagai pelengkap huruf lainnya.

Jenis sandhangan cukup beragam, salah satunya sandhangan panyigeg wanda yang akan kita bahas berikut ini.

Pengertian Sandhangan Panyigeg Wanda

[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Sandhangan panyigeg wanda yaiku sandhangan sing kanggo nutup akhirane wanda.[/su_note]

Sandhangan panyigeg wanda adalah sandhangan yang di jadikan penutup akhir suku kata.

[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Sandhangan panyigeg wanda iku cacahe ana 4. Kang kalebu sandhangan panyigeg wanda yaiku wignyan, layar, cecak, lan pangkon.[/su_note]

Jenis sandhangan ini jumlahnya ada 4 macam. Yang termasuk sandhangan jenis ini adalah wignyan, layar, cecak, dan pangkon.

Fungsi sandhangan ini yaitu sebagai penutup akhir kata. Setiap sandhangan memiliki fungsi:

• Wignyan untuk konsonan h.
• Layar untuk konsonan r.
• Cecak untuk konsonan ng.
• Pangkon untuk konsonan selain tiga di atas.

Contohnya aksara “ha” yang di beri sandhangan panyigeg wanda akan berbunyi:

• Hah jika di beri wignyan
• Har jika di beri layar
• Hang jika di beri cecak
• Han/hag/had jika di beri pangkon

Baca Juga : Sandhangan Swara 

Jenis Sandhangan Panyigeg Wanda

Berikut penjelasan 4 dari masing-masing sandhangan beserta contohnya :

Wignyan

[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Wignyan yaiku sandhangan gantine aksara sigeg h.[/su_note]

Wignyan adalah sandhangan aksara Jawa untuk mewakili konsonan “h”. Sandhangan ini bentuknya mirip angka 2 namun ekornya panjang.

Letaknya ada di belakang setelah aksara yang berakhiran huruf h. Contohnya:

• Gajah = ꦒꦗꦃ

• Sawah = ꦱꦮꦃ

• Patih = ꦥꦠꦶꦃ

Layar

[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Layar yaiku sandhangan kanggo nutupi wanda saking konsonan r.[/su_note]

Layar adalah sandhangan yang di gunakan sebagai penutup suku kata dari konsonan r. Jadi, suku kata yang berakhiran dengan r akan di beri sandhangan layar.

Bentuk sandhangan layar adlaah garis miring yang di letakkan di atas aksara. Berikut contohnya:

• Dapur = ꦣꦥꦸꦂ

• Libur = ꦭꦶꦧꦸꦂ

• Subur = ꦱꦸꦧꦸꦂ

Baca Juga : Sandhangan Wyanjana

Cecak

[su_note note_color=”#f6e774″ radius=”1″]Cecak utawa cecek yaiku sandhangan kanggo nggantos sigegan ng.[/su_note]

Cecak atau cecek adalah sandhangan yang berguna sebagai pengganti konsonan “ng”. 

Bentuk sandhangan cecak hampir mirip dengan tanda baca koma, letaknya ada di atas aksara Jawa.

• Pingpong = ꦥꦶꦁꦥꦺꦴꦁ

• Bolong = ꦧꦺꦴꦭꦺꦴꦁ

• Pocong = ꦥꦺꦴꦕꦺꦴꦁ

• Gedhang = ꦒꦼꦣꦁ

• Warang = ꦮꦫꦁ

• Bawang = ꦧꦮꦁ

• Padhang = ꦥꦣꦁ

• Lawang = ꦭꦮꦁ

Pangkon

Pangkon adalah sandhangan yang fungsinya untuk mematikan huruf konsonan di akhir kalimat.

Bentuk sandhangan ini mirip dengan “sandhangan pengkal”. Bedanya sandhangan pangkon di tulis terpisah dengan aksara, sedangkan “pengkal” di sambung dengan aksara.

• Macul = ꦩꦕꦸꦭ꧀

• Becak = ꦧꦼꦕꦏ꧀

• Bis = ꦧꦶꦱ꧀

• Dulin = ꦣꦸꦭꦶꦤ꧀

• Nulis = ꦤꦸꦭꦶꦱ꧀

• Masak = ꦩꦱꦏ꧀

Nah itulah jenis jenis sandhangan dari panyigeg wanda beserta contohnya. Semoga bermanfaat.