Sel Tumbuhan dan Fungsinya – Hallo sahabat lentera, setelah sebelumnya kita berkenalan dengan jaringan tumbuhan, pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih dalam bagian terkecil dari jaringan yaitu sel tumbuhan.
Tahukah sahabat, apa yang dimaksud dengan sel tumbuhan? Jika belum, pastikan sahabat lentera untuk menyimak pembahasan kami. Jangan sampai ada yang terlewat ya.
Pengertian Sel Tumbuhan
Sel pertama kali ditemukan pada tahun 1665, oleh Robert Hooke yang pada saat itu berawal dari mengamati irisan gabus.
Sel berasal dari kata cella yang berarti kecil. Sel adalah bagian terkecil dari jaringan yang menyusun setiap organ pada makhluk hidup.
Jadi, sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang merupakan dasar-dasar dalam menyusun bagian organ tumbuhan.
Lalu, seperti apa sel tumbuhan dan fungsinya? Mari simak penjelasannya sampai selesai.
Teori Tentang Sel
Dimulai dari abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19 banyak ilmuan-ilmuan yang memperdebatkan teori sel.
Adapun teori tentang sel dari para ahli, diantaranya :
- Walther Flemming dan Eduard Strasburger
Teori ini berkembang ketika mereka berdua menemukan bahwa sel berkembang biak dengan membelah diri. Sehingga muncul teori bahwa sel adalah kesatuan reproduksi dari makhluk hidup.
- Max Schultze dan Thomas Huxley
Mereka berdua mencetuskan bahwa aktivitas yang dilakukan sel menggambarkan aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, muncul sebuat teori yang menyatakan bahwa sel adalah kesatuan fungsional dalam kehidupan.
- Mathias Schleiden dan Theodor Schwan
Mereka berdua mengemukakan bahwa sel adalah kesatuan struktural dari kehidupan.
- Rudolf Virchow
Awalnya Rudolf berpendapat bahwa sel adalah kesatuan pertumbuhan. Namun, pernyataan tersebut berubah setelah ditemukan gen dalam inti sel.
Selanjutnya muncul teori baru akibat penemuan ini, yang menyatakan bahwa sel adalah kesatuan hereditas dari makhluk hidup.
Ciri-ciri Sel
Sel secara umum mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Terorganisir dan kompleks.
- Setiap komponen memiliki ciri spesifik masing-masing.
- Melakukan respirasi
- Membutuhkan nutrisi
- Peka terhadap lingkungan
- Tumbuh dan berkembang biak
- Memiliki struktur
- Dapat mengubah bentuk energi di sekeliling
Macam-macam Sel
Berdasarkan membran intinya sel dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
- Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti (nukleus). Berikut adalah karakteristik sel eukariotik :
- Ukuran sel sekitar 10-100 mikron.
- Bersifat autotrof atau heterotrof.
- Struktur sel eukariotik kompleks.
- Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
- Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti (nukleus). Sel prokariotik adalah organisme yang pertama kali hidup di bumi.
Karakteristik dari sel prokariotik adalah :
- Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron
- Bersifat uniselular yang membentuk koloni/filamen
- Bentuk sel prokariotik terdiri dari bulat, batang, dan datar
- Bersifat autotrof (fotosintesis) atau heterotrof
- Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi
Ukuran Sel
Setiap sel pada dasarnya memiliki ukuran yang berbeda. Volume dan luas permukaan sel berkaitan dengan ukuran sel itu sendiri.
Sel yang aktif melakukan proses metabolisme cenderung memiliki ukuran sel yang lebih kecil dibandingkan sel yang tidak aktif melakukan proses metabolisme.
Jika dilihat secara garis besar, sel-sel penyusun tumbuhan dan hewan memiliki diameter sekitar 10-30 μm.
Fungsi Sel Tumbuhan
Beberapa fungsi dari sel tumbuhan, diantaranya :
- Sel tumbuhan berfungsi menggerakan seluruh aktivitas yang terjadi dalam tubuh tumbuhan.
- Sel tumbuhan juga berperan dalam proses reproduksi tumbuhan.
- Sel tumbuhan sebagai pembawa sifat genetik pada tumbuhan.
- Berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
- Sebagai penyusun tubuh tumbuhan.
Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsinya
Jika dibagi secara umum, sel pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu inti sel, sitoplasma sel, dan membran sel.
Bagian tumbuhan dari masing-masing selnya memiliki fungsi yang berbeda, Lalu aoa saja bagian sel tumbuhan? dan apa saja fungsi sel tumbuhan? berkut penjelasan lengkapnya.
Inti Sel Tumbuhan (Nukleus)
Inti sel adalah organel sel yang berada di dalam sel eukariotik. Tumbuhan adalah salah satu bagian dari sel eukariotik, oleh sebab itu tumbuhan memiliki inti sel.
Di dalam inti sel atau nukleus mengandung materi genetik yang berbentuk DNa (deoxyribonucleic).
Fungsi inti sel adalah mengontrol seluruh aktivitas berdasarkan informasi genetik yang dibawa oleh DNA.
Inti sel atau nukleus dianggap organel yang penting dalam suatu sel karena fungsinya yang membawa informasi genetik dan menurunkan ke generasi setelahnya.
Membran Nukleus (Karioteka)
Membran nukleus dibagi menjadi dua selaput, yaitu selaput luar dan selaput dalam. Diantara selaput luar dan selaput dalam akan ada celah sempit yang disebut perinukleus atau intermembran space.
Membran nukleus memiliki pori-pori, akibatnya interaksi antara nukleoplasma (cairan di dalam nukleus) dan sitoplasma memungkinkan untuk terjadi.
Fungsi membran nukleus adalah sebagai penghubung antara nukleoplasma dan sitoplasma.
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Nukleoplasma adalah cairan kental yang mengisi bagian dalam nukleus. Nukleoplasma tersusun dari protein, asam nukleat (DNA dan RNA), garam mineral.
Beberapa fungsi nukleoplasma adalah :
- Sebagai media transportasi zat-zat yang dibutuhkan nukleus.
- Sebagai suspensi (Zat cair yang mengandung zat padat).
- Untuk mempertahankan bentuk nukleus.
Kromatin dan Kromosom
Kromatin adalah butiran yang tersebar dalam nukleus. Kromosom adalah kromatin yang berubah menjadi benang halus ketika sel membelah diri.
Kromatin tersusun dari DNA (16%), RNA (12%), dan nukleoplasma (72%). Sehingga fungsi kromatin adalah sebagai pembawa informasi genetik untuk mengendalikan seluruh aktivitas sel.
Nukleolus (Anak Inti)
Nukleolus adalah organel sel yang terletak di dalam nukleus dan ukurannya lebih besar dari kromatin.
Fungsi nukleolus adalah sebagai tempat berlangsungnya sintetis RNA. Dalam nukleolus informasi genetik dibawa DNA kemudian diuraikan dan menghasilkan rRNA. Molekul rRNA berfungsi sebagai penyusun ribosom dalam sitoplasma.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan kental seperti gel yang mengisi rongga dalam sel. Ciri sitoplasma adalah tidak berwarna atau bening, mengandung air 80%, mengandung garam sehingga bisa menghantarkan arus listrik dengan baik.
Fungsi sitoplasma adalah :
- Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang dipakai proses metabolisme sel.
- Menyokong isi didalam sel.
- Sebagai pelarut semua protei dalam sel.
- Membantu pergerakan unsur hara dari satu bagian sel ke bagian lain.
Mitokondria
Mitokondria adalah organel besar berbentuk bulat memanjang yang terletak di dalam sitoplasma tumbuhan. Fungsi mitokondria adalah tempat respirasi sel.
Mitokondria mengandug enzim yang berguna sebagai pasukan energi ke sel tumbuhan. Mitokondria juga dikenal sebagai pembangkit listrik sel.
Badan Golgi
Badan golgi pada tumbuhan biasanya disebut dengan diktiosom.
Fungsi badan golgi yaitu:
- Sebagai pembentuk dinding sel tumbuhan
- Sebagai alat sekresi yang di dalamnya terjadi proses perubahan enzim tidak aktif menjadi enzim yang aktif.
- Sebagai tempat penyimpanan protein dan zat lain yang berasal dari retikulum endoplasma.
Vakuola
Vakuola adalah suatu memberan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan dan menyimpan sisa metabolisme. Dalam sel tumbuhan biasanya dapat ditemui lebih dari satu vakuola dan ukuran vakuola tumbuhan jauh lebih besar dibanding vakuola dalam sel hewan.
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah organel penghubung antara inti sel (nukleus) dengan sitoplasma pada sel tumbuhan.
Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma kasar dan halus. Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai tempat menyimpan fospolipid, steroid.
Plastida
Plastida adalah organel sel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Plastida adalah organel yang berisi cairan kaya akan protein dan mampu membelah.
Fungsi plastida yaitu:
- Berfungsi dalam proses fotosintesis.
- Menyimpan makanan
Macam-macam plastida dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang menghasilkan warna selain warna hijau. Seperti warna kuning, merah atau merah bata dihasilkan kromoplas disebabkan kandungan karotenoidnya.
Kroloplas berfungsi memberi warna pada bagian-bagian tumbuhan. Ada beberapa jenis warna yang dihasilkan oleh kloroplas, diantaranya :
- Karotin : menghasilkan warna kuning, contoh : wortel.
- Xantofil : menghasilkan warna kuning pada daun tua.
- Fikosantin : menghasilkan warna coklat pada ganggang Phaeophyta.
- Fikosianin : menghasilkan warna biru pada ganggang Cyanophyta.
- Fikoeritrin : menghasilkan warna merah pada ganggang Rhodophyta.
- Antosianin : menghasilkan warna merah sampai kuning pada bunga.
- Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen dan biasanya terletak di dalam jaringan yang tidak terkena sinar.
Ada tiga jenis leukoplas jika dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu :
- Amiloplas : untuk menyimpan amilum.
- Proteoplas : untuk menyimpan protein.
- Elaioplas : untuk menyimpan lemak.
- Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang berwarna hijau. Klorofil berperan dalam proses fotosintesis.
Demikian penjelasan tentang sel tumbuhan dan fungsinya. Semoga menambah wawasan dan semoga dapat bermafaat. Terimakasih sudah berkunjung di website kami.
Cara Top Up ShopeePay Lewat DANA, OVO, ATM { BRI, BCA, BNI, Mandiri}, Indomaret dan Alfamart
√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya
Cara Dapat Shopee Paylater Untuk Pengguna Baru Anti Ribet